mangaratua

pilpres 2009

In just my opinion on April 17, 2009 at 3:14 am

Berdasarkan hasil quick count berbagai lembaga survey mengenai hasil pemilu legislatif 2009, partai demokrat mencapai 20% suara nasional. Hasil ini terutama didongkrak oleh pengaruh SBY untuk partai. Popularitas SBY akan tetap tinggi hinggi pemilihan president nanti. Kondisi tersebut akan mempermudah bagi SBY untuk tetap mempertahankan posisi sebagai RI 1. Untuk dapat bersaing sengit dalam pilpres nanti setiap partai harus melakukan langkah-langkah strategis. Para kelompok pesaing tersebut adalah kelompok PDI-P, Gerindra dan Hanura beberapa tokoh yang dapat diperhitungkan dalam pilpres ( Megawati Puan Maharani, Prabowo dan Wiranto), partai Golkar beberapa tokohnya Jusuf Kalla, Sri Sultan, Surya Paloh dan Akbar tanjung) dan tokoh diluar lingkaran yang siap menggerakkan pendukungnya adalah Gus Dur. Perkiraan peta persaingan pilpres nanti:
1. Jika PDIP mencalonkan Megawati sebagai president persaingan akan sangat mudah bagi SBY kecuali mengambil tokoh dari Golkar dan dukungan dari Gus Dur. Disisi lain jika PDIP mau mengangkat tokohnya untuk kepentingan 2014, pilpres 2009 adalah momentum yang tepat.
2. Jika PDIP dan Golkar berkoalisi persaingan juga akan lebih menarik.
3. Jika Golkar mencalonkan sendiri tanpa PDIP hanya akan membuat pilpres menjadi 2 putaran. Dalam hal ini jusuf kalla sebagai ketua umum golkar akan sangat berpengaruh. Jika ia berniat kembali bersama Demokrat kemungkinan Golkar dan Demokrat memenangkan pilpres.

Selain masalah pencalonan tokoh ada strategi lain yang harus dilakukan secara jitu yakni pencitraan. Karena pencitraanlah SBY dapat menjadi populer. Jika partai lain dapat merubah pencitraan ato memiliki pencitraan yang lebih baik dari SBY. Maka peta persaingan akan semakin liar hanya waktu dan rakyat indonesia yang akan memutuskan. Pada akhirnya ini bukan soal pendidikan politik bagi rakyat Indonesia tapi strategi memperoleh kekuasaan.

Leave a comment